Selasa, 29 Maret 2011

islam menemboh nabi muhammad ,,, ?

Umat Muslim Menyembah Muhammad?

Posted by Mochihotoru | Posted in , , , | Posted on 7:44:00 PM

Menurut kepercayaan Islam, Nabi Muhammad adalah utusan Allah yang terakhir. Dia sama seperti nabi-nabi dan rasul-rasul lain—seperti Nuh, Abraham, Musa, dan juga Yesus—yang merupakan manusia biasa. Umat kristiani, khususnya di Barat (sejak permulaan Perang Salib antara umat Islam dan Kristen Barat), mempunyai asumsi yang salah bahwa umat muslim menyembah Muhammad. Mereka merumuskan sebuah analogi yang keliru—mereka menyembah Yesus, yang dianggap sehakikat dengan Allah (latria), sehingga mereka berasumsi bahwa muslim menyembah Muhammad sebagai Allah. Ini merupakan salah satu alasan sehingga mereka memanggil umat muslim dengan sebutan yang keliru,Muhammedan, selama ratusan tahun! Chanson de Roland, sebuah karya epik berisi 4000 larik yang ditulis oleh Turold pada tahun 1100 M, bahkan menyuguhkan informasi keliru bagi seluruh orang Kristen Eropa yang sedang berada dalam suasana Perang Salib, dengan menggambarkan umat Islam sebagai agama politeistis yang secara rutin menyembah patung Muhammad dan Dewa Apollo (dewa musik, puisi, nubuat, dan pengobatan dalam mitologi Yunani)—karya ini lalu dianggap sebagai pelopor karya-karya islamofobis pertama yang terkenal di Barat. Terkadang berita-berita keliru semacam ini dikutip secara serampangan oleh kelompok-kelompok anti-Islam di Indonesia.

Bagaimanapun, Muhammad tidak pernah mengklaim dirinya sebagai Allah (Yang Sejati). Dia mengajak orang-orang untuk hanya menyembah Allah Yang Mahakuasa, Satu, dan Sejati, dan dia terus-menerus menekankan kemanusiaannya sehingga orang-orang tidak terjatuh dalam kesesatan seperti, menurut pandangan umat muslim, kebanyakan umat kristiani dalam memandang Yesus.

Untuk mencegah penuhanannya, Muhammad selalu berkata dengan menunjuk dirinya sendiri sebagai “Utusan Allah dan Pelayan-Nya”. Muhammad ditunjuk dsebagai utusan Allah yang terakhir—untuk menyampaikan risalah yang bukan hanya dalam kata-kata, tetapi juga perbuatan nyata sebagai bukti dan contoh hidup risalah itu. Umat muslim begitu mengasihi dan menghormatinya sebab dia adalah sosok teladan moral tertinggi dan dia adalah kebenaran dari Allah—yang menegakkan monoteisme murni Islam. Bahkan ketika Islam berada dalam langkah-langkah awalnya, Allah menyingkapkan bahwa Muhammad “diutus sebagai rahmat bagi seluruh bangsa”—dengan demikian memberitakan kepada kita bahwa pesan Islam akan meluas di antara bangsa-bangsa.

Umat muslim berjuang untuk mengikuti teladan mulia Muhammad, tetapi mereka tidakmenyembah Muhammad sama sekali. Apalagi, Islam mengajarkan umat muslim untuk menghormati semua nabi dan utusan Allah (dulia)—tetapi menghormati dan mengasihi bukan berarti menyembah mereka sebagai ilah semesta alam.

The image “http://zombietime.com/mohammed_image_archive/book_illos/MuhammadRidingMedina.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

Setiap muslim sejati menyadari bahwa segala penyembahan dan doa harus langsung ditujukan langsung kepada Allah Yang Mahakuasa semata—dan dalam nama Allah semata untuk menghindari kesalahpahaman yang menyebabkan kesesatan. Cukuplah dikatakan bahwa menyembah Muhammad—atau orang lain—di samping Allah Yang Mahakuasa dianggap dosa terbesar dalam ajaran Islam. Bahkan jika seseorang mengklaim dirinya muslim, tetapi menyembah dan berdoa kepada selain Allah—walaupun sebagai media perantaraan, ini membatalkan dan meniadakan keislaman dalam diri mereka. Syahadat Islam, yang diyakini roh dan jiwa, membuatnya semakin jelas bahwa muslim diajarkan untuk hanya menyembah Allah (Yang Sejati) saja. Syahadat tersebut berbunyi sebagai berkut: "Tidak ada ilah yang lain yang patut disembah dan diminta pertolongan selain Allah Yang Satu dan Sejati, dan Muhammad adalah utusan, pelayan, dan hamba Allah Yang Satu dan Sejati”.

READ MORE - islam menemboh nabi muhammad ,,, ?

Minggu, 13 Maret 2011

Nabi Muhammad ( dimata tokoh ilmuan dunia )

Berikut di bawah ini komentar dari para tokoh dunia tentang pribadi Nabi Muhammad SAW, semoga kebaikan dan apapun yang kita niatkan baik akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat oleh Allah SWT, dan dicatat sebagai amalan yang baik yang akan memberatkan timbangan kebaikan kita di akhirat kelak.. Aamiin Ya Rabbal'alamiin...


MAHATMA GANDHI (Komentar mengenai karakter Muhammad di YOUNG INDIA)

Pernah saya bertanya-tanya siapakah tokoh yang paling mempengaruhi manusia… Saya lebih dari yakin bahwa bukan pedanglah yang memberikan kebesaran pada Islam pada masanya. Tapi ia datang dari kesederhanaan, kebersahajaan, kehati-hatian Muhammad; serta pengabdian luar biasa kepada teman dan pengikutnya, tekadnya, keberaniannya, serta keyakinannya pada Tuhan dan tugasnya. Semua ini (dan bukan pedang ) menyingkirkan segala halangan. Ketika saya menutup halaman terakhir volume 2 (biografi Muhammad), saya sedih karena tiada lagi cerita yang tersisa dari hidupnya yang agung.


SIR GEORGE BERNARD SHAW (The Genuine Islam,’ Vol. 1, No. 8, 1936.)

“Jika ada agama yang berpeluang menguasai Inggris bahkan Eropa – beberapa ratus tahun dari sekarang, Islam-lah agama tersebut.”

Saya senantiasa menghormati agama Muhammad karena potensi yang dimilikinya. Ini adalah satu-satunya agama yang bagi saya memiliki kemampuan menyatukan dan merubah peradaban. Saya sudah mempelajari Muhammad sesosok pribadi agung yang jauh dari kesan seorang anti-kristus, dia harus dipanggil ’sang penyelamat kemanusiaan”

“Saya yakin, apabila orang semacam Muhammad memegang kekuasaan tunggal di dunia modern ini, dia akan berhasil mengatasi segala permasalahan sedemikian hingga membawa kedamaian dan kebahagiaan yang dibutuhkan dunia: Ramalanku, keyakinan yang dibawanya akan diterima Eropa di masa datang dan memang ia telah mulai diterima Eropa saat ini.

“Dia adalah manusia teragung yang pernah menginjakkan kakinya di bumi ini. Dia membawa sebuah agama, mendirikan sebuah bangsa, meletakkan dasar-dasar moral, memulai sekian banyak gerakan pembaruan sosial dan politik, mendirikan sebuah masyarakat yang kuat dan dinamis untuk melaksanakan dan mewakili seluruh ajarannya, dan ia juga telah merevolusi pikiran serta perilaku manusia untuk seluruh masa yang akan datang.

Dia adalah Muhammad (SAW). Dia lahir di Arab tahun 570 masehi, memulai misi mengajarkan agama kebenaran, Islam (penyerahan diri pada Tuhan) pada usia 40 dan meninggalkan dunia ini pada usia 63. Sepanjang masa kenabiannya yang pendek (23 tahun) dia telah merubah Jazirah Arab dari paganisme dan pemuja makhluk menjadi para pemuja Tuhan yang Esa, dari peperangan dan perpecahan antar suku menjadi bangsa yang bersatu, dari kaum pemabuk dan pengacau menjadi kaum pemikir dan penyabar, dari kaum tak berhukum dan anarkis menjadi kaum yang teratur, dari kebobrokan ke keagungan moral. Sejarah manusia tidak pernah mengenal tranformasi sebuah masyarakat atau tempat sedahsyat ini bayangkan ini terjadi dalam kurun waktu hanya sedikit di atas DUA DEKADE.”


MICHAEL H. HART (THE 100: A RANKIN G OF THE MOST INFLUENTIAL PERSONS IN HISTORY, New York, 1978)

Pilihan saya untuk menempatkan Muhammad pada urutan teratas mungkin mengejutkan semua pihak, tapi dialah satu-satunya orang yang sukses baik dalam tataran sekular maupun agama. (hal. 33). Lamar tine, seorang sejarawan terkemuka menyatakan bahwa: “Jika keagungan sebuah tujuan, kecilnya fasilitas yang diberikan untuk mencapai tujuan tersebut, serta menakjubkannya hasil yang dicapai menjadi tolok ukur kejeniusan seorang manusia; siapakah yang berani membandingkan tokoh hebat manapun dalam sejarah modern dengan Muhammad? Tokoh-tokoh itu membangun pasukan, hukum dan kerajaan saja. Mereka hanyalah menciptakan kekuatan-kekuatan material yang hancur bahkan di depan mata mereka sendiri.

Muhammad bergerak tidak hanya dengan tentara, hukum, kerajaan, rakyat dan dinasti, tapi jutaan manusia di dua per tiga wilayah dunia saat itu; lebih dari itu, ia telah m erubah altar-altar pemujaan, sesembahan, agama, pikiran, kepercayaan serta jiwa… Kesabarannya dalam kemenangan dan ambisinya yang dipersembahkan untuk satu tujuan tanpa sama sekali berhasrat membangun kekuasaan, sembahyang-sembahyangnya, dialognya dengan Tuhan, kematiannnya dan kemenangan-kemenangan (umatnya) setelah kematiannya; semuanya membawa keyakinan umatnya hingga ia memiliki kekuatan untuk mengembalikan sebuah dogma. Dogma yang mengajarkan ketunggalan dan kegaiban (immateriality) Tuhan yang mengajarkan siapa sesungguhnya Tuhan. Dia singkirkan tuhan palsu dengan kekuatan dan mengenalkan tuhan yang sesungguhnya dengan kebijakan. Seorang filsuf yang juga seorang orator, apostle (hawariyyun, 12 orang pengikut Yesus-pen.), prajurit, ahli hukum, penakluk ide, pengembali dogma-dogma rasional dari sebuah ajaran tanpa pengidolaan, pendiri 20 kerajaan di bumi dan satu kerajaan spiritual, ialah Muhammad. Dari semua standar bagaimana kehebatan seorang manusia diukur, mungkin kita patut bertanya: adakah orang yang lebih agung dari dia?”


LAMAR TINE, (HISTOIRE DE LA TURQUIE, Paris, 1854, Vol. II, pp 276-277)

“Dunia telah menyaksikan banyak pribadi-pribadi agung. Namun, dari orang orang tersebut adalah orang yang sukses pada satu atau dua bidang saja misalnya agama atau militer. Hidup dan ajaran orang-orang ini seringkali terselimuti kabut waktu dan zaman. Begitu banyak spekulasi tentang waktu dan tempat lahir mereka, cara dan gaya hidup mereka, sifat dan detail ajaran mereka, serta tingkat dan ukuran kesuksesan mereka sehingga sulit bagi manusia untuk merekonstruksi ajaran dan hidup tokoh-tokoh ini.Tidak demikian dengan orang ini. Muhammad (SAW) telah begitu tinggi menggapai dalam berbagai bidang pikir dan perilaku manusia dalam sebuah episode cemerlang sejarah manusia. Setiap detil dari kehidupan pribadi dan ucapan-ucapannya telah secara akurat didokumentasikan dan dijaga dengan teliti sampai saat ini. Keaslian ajarannya begitu terjaga, tidak saja oleh karena penelusuran yang dilakukan para pengikut setianya tapi juga oleh para penentangnya. Muhammad adalah seorang agamawan, reformis sosial, teladan moral, administrator massa, sahabat setia, teman yang menyenangkan, suami yang penuh kasih dan seorang ayah yang penyayang – semua menjadi satu.

Tiada lagi manusia dalam sejarah melebihi atau bahkan menyamainya dalam setiap aspek kehidupan tersebut -hanya dengan kepribadian seperti dia-lah keagungan seperti ini dapat diraih.”


K. S. RAMAKRISHNA RAO, Professor Philosophy dalam bookletnya, “Muhammad, The Prophet of Islam”

Kepribadian Muhammad, hhmm sangat sulit untuk menggambarkannya dengan tepat. Saya pun hanya bisa menangkap sekilas saja: betapa ia adalah lukisan yang indah. Anda bisa lihat Muhammad s ang Nabi, Muhammad sang pengusaha, Muhammad sang negarawan, Muhammad sang orator ulung, Muhammad sang pembaharu, Muhammad sang pelindung anak yatim-piatu,

Muhammad sang pelindung hamba sahaya, Muhammad sang pembela hak wanita, Muhammad sang hakim, Muhamad sang pemuka agama. Dalam setiap perannya tadi, ia adalah seorang pahlawan.

Saat ini, 14 abad kemudian, kehidupan dan ajaran Muhammad tetap selamat, tiada yang hilang atau berubah sedikit pun. Ajaran yang menawarkan secercah harapan abadi tentang obat atas segala penyakit kemanusiaan yang ada dan telah ada sejak masa hidupnya. Ini bukanlah klaim seorang pengikutnya tapi juga sebuah simpulan tak terelakkan dari sebuah analisis sejarah yang kritis dan tidak bias.


Prof. (SNOUCK) HURGRONJE

Liga bangsa-bangsa yang didirikan Nabi umat Islam telah meletakkan dasar-dasar persatuan internasional dan persaudaraan manusia di atas pondasi yang universal yang menerangi bagi bangsa lain. Buktinya, sampai saat ini tiada satu bangsa pun di dunia yang mampu menyamai Islam dalam capaiannya mewujudkan ide persatuan bangsa-bangsa.

Dunia telah banyak mengenal konsep ketuhanan, telah banyak individu yang hidup dan misinya lenyap menjadi legenda. Sejarah menunjukkan tiada satu pun legenda ini yang menyamai bahkan sebagian dari apa yang Muhammad capai. Seluruh jiwa raganya ia curahkan untuk satu tujuan: menyatukan manusia dalam pengabdian kapada Tuhan dalam aturan-aturan ketinggian moral. Muhammad atau pengikutnya tidak pernah dalam sejarah menyatakan bahwa ia adalah putra Tuhan atau reinkarnasi Tuhan atau seorang jelmaan Tuhan dia selalu sejak dahulu sampai saat ini menganggap dirinya dan dianggap oleh pengikutnya hanyalah sebagai seorang pesuruh yang dipilih Tuhan.


THOMAS CARLYLE in his HEROES AND HEROWORSHIP

Betapa menakjubkan seorang manusia sendirian dapat mengubah suku-suku yang saling berperang dan kaum nomaden (Baduy) menjadi sebuah bangsa yang paling maju dan paling berperadaban hanya dalam waktu kurang dari dua dekade.

“Kebohongan yang dipropagandakan kaum Barat yang diselimutkan kepada orang ini (Muhammad) hanyalah mempermalukan diri kita sendiri. “Sesosok jiwa besar yang tenang, seorang yang mau tidak mau harus dijunjung tinggi. Dia diciptakan untuk menerangi dunia, begitulah perintah Sang Pencipta Dunia.


EDWARD GIBBON and SIMON OCKLEY speaking on the profession of ISLAM

Saya percaya bahwa Tuhan adalah tunggal dan Muhammad adalah pesuruh-Nya adalah pengakuan kebenaran Islam yang simpel dan seragam. Tuhan tidak pernah dihinakan dengan pujaan-pujaan kemakhlukan; penghormatan terhadap Sang Nabi tidak pernah berubah menjadi pengkultusan berlebihan; dan prinsip-prinsip hidupnya telah memberinya penghormatan dari pengikutnya dalam batas-batas akal dan agama (HISTORY OF THE SARACEN EMPIRES, London, 1870, p. 54).

Muhammad tidak lebih dari seorang manusia biasa. Tapi ia adalah manusia dengan tugas mulia untuk menyatukan manusia dalam pengabdian terhadap satu dan hanya satu Tuhan serta untuk mengajarkan hidup yang jujur dan lurus sesuai perintah Tuhan. Dia selalu menggambarkan dirinya sebagai ‘hamba dan pesuruh Tuhan dan demikianlah juga setiap tindakannya.

Lalu mengapa ada sekelompok kecil manusia berjumlah hanya +/- 15.000 orang yang semuanya tidak lebih hebat dari para tokoh di atas menghinakan Muhammad SAW...? Apakah yang saat ini lebih HEBAT dari mereka


READ MORE - Nabi Muhammad ( dimata tokoh ilmuan dunia )