Rabu, 19 Mei 2010

Menjawab Blog Bellarminus yang Menuduh Nabi Muhammad Homo (Gay)

Blog Santo Bellarminus Bekasi yang menamakan diri komunitas Gerakan Membasmi Islam (GMI), memproklamirkan perang terhadap umat Islam dengan title head “Habisi Islam di Indonesia.” Seluruh pesan yang diposting penuh hujatan, makian dan sumpah serapah terhadap Allah SWT, Al-Qur'an, Rasulullah SAW dan syariat Islam.
Dalam postingan pertama berjudul “Habisi Islam di Indonesia!!” Pesan yang diposting hari Rabu, 21 April 2010 pukul 02:05, terang-terangan blog Bellarminus mengejek Islam dengan menyebut Al-Qur'an sebagai kitab kesesatan, Allah sebagai tuhan khayalan, Rasulullah sebagai nabi gila, dan sebagainya.
Anehnya, sebelum memuntahkan penghujatan Islam, penulis blog memulai dengan prosesi doa kristiani. Penulis blog menampilkan logo SMA Bellarminus Bekasi dan foto Yesus berhati Kudus. Tepat di bawah foto Yesus ini, penulis blog berdoa: “Ya Bapa Berikanlah keringanan kami untuk membuat blog ini...”
Di bawah doa dalam nama Yesus tersebut, penulis blog Bellarminus memampang gambar foto kitab suci Al-Qur'an dengan sampul warna hijau yang  dimasukkan ke dalam WC. Foto penghinaan ini diberi komentar biadab sbb:
AL-KOORAN, sebuah Buku pedoman untuk kesesatan.. yang biasa di tempatkan oleh orang Islam di tempat yang seperti di gambar di atas. AL-Kooran itu adalah sebuah singkatan:
AL = Allah (tuhan hayalan mereka);
K = Ko##ol;
oo = Orang-orang;
r = rusuh;
a = anjing;
n = neraka.
JADI “ALLAH KO##OL ORANG-ORANG RUSUH (ANJING NERAKA). Itulah maksud mereka.

ISLAM pun juga begitu (singkatan dari):
I#il, Setan, Lintah, Anjing, M##ek." Itulah Islam.”
Dalam kalimat penulis ganti dengan ### di atas, maksud kata “ko##ol,” kata “I#il” dan “m##ek” adalah kata-kata jorok yang  berhubungan dengan alat kelamin pria dan wanita. Kata-kata itu biasa dipakai oleh para preman yang akrab dengan dunia pelacuran.
Selain itu, mereka juga menghina ayat-ayat Al-Qur'an dengan kata-kata yang kotor. Ayat basmalah (bismillahirahman) diartikan sebagai kemaluan laki-laki, lalu ayat hamdalah (alhamdulillah) diartikan sebagai Kemaluan perempuan. Astagfirullah.
Blog Santo Bellarminus menuding Islam sebagai agama yang banyak mengajarkan kata-kata kotor dan tidak pantas.
Rukun Islam pun tak luput dari objek hujatan blog Santo Bellarminus, dengan membuat pelesetan rukun Islam menjadi hal-hal yang semuanya berhubungan dengan persetubuhan beserta organ intim laki-laki dan perempuan, semuanya dipilih dengan kata-kata yang sangat jorok.
Rukun Islam yang kedua, menurut blog Bellarminus adalah Allah dan Nabi Muhammad seorang homo (gay) yang menyukai alat kelamin yang besar. Lalu rukun Islam yang ketiga adalah memperbanyak pahala dengan memuaskan organ intim wanita, dan seterusnya. Mereka menulis:
“2. Ko##ol seorang laki-laki semakin sering di gosok akan semakin besar, Allah dan Muhamat suka itu... karena mereka homo (gay).”
Setelah puas mencaci maki Islam, Allah, Al-Qur'an dan Nabi Muhammad, blog Bellarminus menyimpulkan bahwa Islam itu bodoh, dan goblok. Maka penulis blog Bellarminus mengharuskan umat Islam pindah agama menjadi Kristen atau Katolik. Lantas ia bersumpah untuk mengganyang Islam dari muka bumi, dengan kalimat sbb:
“Jadi anda mulai sekarang harus masuk Kristen/Katolik, karena ini agama terbaik!! Dalam nama Tuhan Yesus!! Aku bersumpah akan mengganyang Islam. Setelah kerusuhan kemarin tanjung priok banyak orang Kristen yang jadi korbban, awas kau Islam!! Siap-siap ka'bah dan masjid-masjid akan kita bakar!! Hidup GMI”
Dari kutipan di atas, nampak jelas bahwa penulis blog Bellarminus yang menamakan diri kelompok Kristen Radikal Gerakan Membasmi Islam (GMI), adalah gerombolan orang-orang miskin ilmu yang otaknya dipenuhi dengan kebencian dan permusuhan terhadap Islam.
Tanpa melihat orangnya, dari bahasa yang dipakai, jelas sekali betapa besar kebencian, dendam dan kesumat. Berbanding terbalik dengan rendahnya moral, etika, ilmu dan wawasannya.
SEMANGAT TERORISME ALA PAULUS
Dengan head title “Habisi Islam di Indonesia!!” penulis blog Bellarminus mengumbar pesan terorisme, antara lain: “Dalam nama Tuhan Yesus!! Aku bersumpah akan mengganyang Islam” dan “masjid-masjid akan kita bakar,” nampak jelas bahwa penulis blog Bellarminus adalah pengikut Paulus. Bibel menyebutkan, hati Saulus alias Paulus berkobar-kobar untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan.
“Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan” (Kisah Rasul 9:1).
MISI API DAN PEDANG YANG SESUAI DENGAN BIBEL
Setelah memajang foto Yesus Hati Kudus dan berdoa, penulis blog Bellarminus menghina kitab suci Al-Qur'an sebagai kitab yang dicampakkan ke dalam WC, dengan komentar: “Al-Qur'an sebuah buku pedoman untuk kesesatan.”
Nampaknya, kebencian orang Kristen ini karena mengamalkan wasiat Yesus  Bibel:
“Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah aku harapkan, api itu telah menyala!” (Lukas 12:49).
“Jangan kamu menyangka, bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi; aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang…” (Matius 10:34-36).
“Kamu menyangka, bahwa aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kataku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan (Lukas 12:51).
ISLAM MENGECAM HOMOSEKS (GAY), KRISTEN MALAH MELEGALKANNYA
Tudingan blog Bellarminus bahwa Allah dan Nabi adalah orang yang homoseks, adalah fitnah yang benar-benar keji.
Sebab Allah SWT dalam Al-Qur'an secara jelas mengutuk dan melaknat praktik homoseksual karena bertentangan dengan kodrat dan kenormalan manusia. Allah menggambarkan azab-Nya kepada kaum homo dalam Al-Qur'an surat Al-A’raf 80-84 dan Hud 82-83.
Rasulullah SAW juga bukan orang yang homo, justru beliau bersikap tegas dalam memerangi penyimpangan seksual ini, dalam sabdanya:
”Siapa saja yang kalian temukan melakukan perbuatan kaum Luth (liwath/homoseks) maka hukum matilah baik yang melakukan maupun yang diperlakukannya” (HR. Al-Khomsah kecuali An-Nasa’i).
Faktanya, wacana dan gaya hidup homo maupun gay justru tumbuh dalam tubuh kekristenan.
Tanggal 27 Februari 2004, The Associated Press Wire menyiarkan satu tulisan berjudul Two Studies Cite Child Sex  terhadap anak-anak yang dilakukan oleh 4 persen pastur gereja Katolik. Setelah tahun 1970, 1 dari 10 pastur akhirnya tertuduh melakukan pelecehan seksual itu. Dari tahun 1950 sampai 2002, sebanyak 10.667 anak-anak dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual oleh 4.392 pastur. Studi ini dilakukan oleh The American Catholic Bishops tahun 2002 sebagai respon terhadap tuduhan adanya penyembunyian kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan para tokoh gereja. (Adian Husaini, Wajah Peradaban Barat Dari Hegemoni Kristen ke Dominasi Sekuler Liberal, 2005).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar